Terjebak di antara dua perasaan yang saling berebut untuk mendapat tempat
Sebenarnya mudah saja, aku tinggal pilih salah satu
Tapi aah, terlalu banyak pertimbangan
Yang sudah mati-matian aku hindari dan tolak pesonanya
Sekarang malah menyerangku tiada henti
Harusnya aku bisa melawannya,
tapi kenapa dengan bodohnya justru aku pasrah
Menanti pertolongan yang mustahil datang
Ini harus kuselesaikan sendiri, secepatnya
Bukan tidak mungkin cepat atau lambat
bayang-bayang itu akan menguasaiku
Dan pada saat itu pun aku sudah tak berdaya
Aku terjebak...
No Comments
That 'thing' trapped me . .
.
